Langkah Pertama Membuat Website

build website


Mungkin banyak yang masih bingung dan penasaran bagaimana caranya biar bisa punya website sendiri. Sedikit saya coba share kisah perjalanan bagaimana biar bisa hosting sendiri berikut pengalaman saya.

Sekitar tahun 2008 saya kan ikut lembaga kemahasiswaan kampus, dan kebetulan dapat tugas buat bikin website, Nah berhubung saya sangat awam dengan dunia tersebut, coba saja saya telusuri gimana si biar bisa bikin web itu. Jadi dalam membuat web agar bisa online dan diakses oleh banyak orang di dunia maya, hanya butuh 2 hal, Hosting dan Domain.

Secara gampangnya, Domain adalah alamat website kita, misal www.dewaarjuna.net ini, harus cepet2nya juga karena nama domain itu unik, jika udah ada yang make ya gak bisa. Pilihan domain ada beberapa macam, yang paling umum .net, .com, .org, dll. Kalo misal ingin yang berakhiran .id syaratnya lebih ribet, harus pake KTP, dll gitulah, klo buat kayak sch.id or ac.id or go.id beda lagi. Jauh lebih ribet, hehe

Hosting, bisa diartikan hardisk kita di dunia maya, tempat kita menaruh file2 website kita. Jadi harus sepaket, punya 2-2nya. Oke, saya kira udah pahamlah ya? Klo belum paham langsung tanya aja, daripada sesat dijalan...

Untuk memulai proses puanya web, tetunya kan kita harus beli dulu domain dan hosting nya, Dimana belinya? Buanyyakkkk,, gugling aja dengan kata kunci “hosting” di halaman indonesia, akan banyak banget penyedia layanan hosting, mulai dari level lokal sama nasinal internasional, trus dengan layanan yang beragam, dan fitur yang macem2 (untuk saat ini berhubung masih cupu saya hanya sekedar hosting dan beli domain yang level biasa nan murah).

Pengalaman saya, dulu pernah membuat web beralamat di bemkbmittelkom.org dengan layanan hosting dari qwords, lalu bikin lagi bem-si.com dengan layanan dari masterwebnet. Kemudian ada juga d3if-ittelkom.org (yang ngurus temen saya) ambil dari rumahweb klo gak salah. Jadi sebenernya banyak banget lah penyedia layanannya, tinggal dibadingin aja dari segi fitur dan harga.

Untuk orang awam seperti saya yang penting adalah berapa space nya, dan bandwith nya. Untuk fitur2 lain opsional lah, klo udah ngerti bisa lah dilihat fitur2 lainnya, seperti berapa subdomain, databasenya, dll.

Kemudian yang gak kalah penting yaitu layanan servernya, apakah mau pake server indonesia (IIX) atao server luar negeri (US). Yuph ini cukup penting juga, semua ada plus minusnya, biasanya klo server dalam negeri lebih cepat aksesnya, tapi rawan akan down server, klo luar negeri lebih stabil.

ranking hosting indonesia


Sebagai bocoran biar gak penasaran, sebenernya kemarin saya bingung super sangat sekali memilih antara qwords dan masterwebnet, yuph dengan harga yang hampir sama dan layanan hampir sama pula. Berhubung Cuma situs blog kecil2an maka saya Cuma ambil paket yang kelas menengah kebawah lah, pokoknya space nya itu sekitar 100-300MB, nah setelah menimbang dengan masak dan mungkin ampe bosok, akhirnya jatuh pilihan pada masterwebnet (silahkan kunjungi saja websitenya).

Saya memilih paket yang MWN Bisnis A Cpanel 375MB dengan pilihan server indonesia sehingga bandwithnya unlimited (shared) seharga 192.500/tahun dan dengan domain berekstensi .net seharga 79.900 per tahun (tahun pertama dapat diskon, lupa berapa) [belum termasuk pajak]

Yuph saya merasa dengan paket itu udah paling cocok dengan budget dan kebutuhan saya saat ini, dengan itungan rata2 pertahun keluar 300ribu untuk biaya hosting dan domain saya merasa bisalah menghidupi web ini, ya doakan saja semoga rejeki semakin bertambah. Gini dulu deh ceritanya, nanti lanjut lagi klo ada yang pengen ditulis, klo mo nanya sok aja, saya juga baru belajar, sekedar berbagi aja. Indonesia Jaya

Comments

  1. [...] postingan sebelumnya tentang cara memulai membuat web saya memberikan ulasan tentang webhosting yang pernah saya ikuti, Tentunya salah satunya adalah MWN [...]

    ReplyDelete
  2. [...] 1. Langkah Pertama Membuat Website  2. Sebelum Hosting Website 3. Permasalahan Hosting 4. Beli Domain [...]

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tipus

Plin Plan

Indonesia 18 A