NURDIN TURUN

Sebelumnya saya bikin statement dulu bahwa tulisan di blog saya bukan karena intervensi oknum ato kelompok atopun kepentingan politik tapi murni dari hati dan pikiran saya yang memang menginginkan NURDIN TURUN berdasarkan fakta2 yang sudah banyak ditemui yang dengan sangat mudah kita cari
Misalnya dari kaskus (yg udah bnayak banget), twitter (yang bahkan menembus TRENDING TOPIC)
coba anda bayangkan (klo anda sebagai nurdin) mana mungkin kicauan twitter NURDIN TURUN bisa menembuh trending topic klo hanya karena girngan oknum tertentu, karena untuk mencapai TT worldwide dibutuhkan jutaan kicauan twitter, puluhan juta bahkan..
mana mungkin klo hanya dari ratusan orang ato ribuan orang bisa TT,, PIKIR DONG PAKE OTAK
klo di kaskus dah banyak tridnya.. cari sendiri

berikut beberapa fakta yg saya temukan di twitter

#jadi gini: ruang ganti timnas mulai kemasukan "alien" setelah menang besar di 2 laga pertama AFF 2010
#kenapa saya sebut alien, karena mereka masuk ke ruang ganti tanpa izin dari pelatih Riedl walaupun mereka org2 PSSI
#yg masuk ruang ganti mulai dari ketua, sekjen, anggota exco, menteri, asmen dan kroco2 ga penting
#kelihatannya lumrah ya, pejabat masuk ruang ganti tim. tahukah anda bahwa ruangan itu adalah kuasa mutlak pelatih
#Riedl sudah mulai panas jelang lawan thailand, wewenangnya dilompati terus. Tapi emosinya masih terjaga, walau fokus redup
#Jelang semifinal, "alien" yg muncul mulai banyak. Sejumlah politikus hadir, bahkan banyak pesan2. Riedl mulai terpojok
#Ledakan emosi Riedl muncul ketika tim dibawa ke rumah Ical & istiqosah. Ribut mulut dengan manajer tim terjadi. Sangat panas
#di saat disharmonisasi pelatih & manajer terjadi, saat bersamaan skuad dipressing pengurus PSSI. rata2 cuma ngomong soal strategi sih
#agenda ke rumah ical & istiqosah sebenernya agenda sempalan. ini merusak agenda Riedl untuk karantina pemain
#bahkan sarapan pagi di rumah Ical itu merusak agenda latihan fisik pagi yg disusun Riedl & asisten
#menurut beberapa kawan "di dalam", Riedl konon sempet frustrasi dengan banyaknya intervensi pejabat
#Riedl juga kesal karena permintaan agar tim dijauhkan dari media massa tidak digubris manajemen tim
#puncak intervensi terjadi saat tim akan berangkat ke KL, daftar penumpang pesawat jadi "gemuk"
#dan pesawat yang akan dipakai tim juga dadakan karena sebelumnya ga ada agenda pake pesawat ical!
#daftar penumpang pesawat dadakan itu termasuk pers serta tv kita yg satu itu. Belum pernah ada tim manapun jalan bareng dgn pers
#perseteruan Riedl dgn manajemen tim sudah terjadi sejak pencoretan Boaz. Manajemen minta agar keputusan dianulir, tp Riedl cuek
#di kamar ganti bukit jalil terjadi kecangungan, Riedl yg harusnya rapat strategi justru kemasukan banyak "alien"
#"alien" kamar ganti bukit jalil adalah orang2 exco PSSI, yg minta pemain untuk main biasa, padahal strategi Riedl adalah bertahan
#Pendeknya, agenda Riedl buat tim banyak dilangkahi manajer/sekjen. Karantina yg gagal, pers yg merangsek terus
#jadi mulai sekarang, jangan percaya apa yg dibilang orang2 PSSI. Jauh dari fakta. Bohong besar
#eh soal 'alien" itu udah biasa di PSSI, bukan barang baru. apalagi di liga...cincai semua
http://danielgiovann...utar-riedl-timn
http://twitter.com/hedi


nah lohhh pikir sendirilah,, intinya intervensi dari pihak luar dah parah bgt,,
pokoknya gak banget dach
dan kata saya PERTAHANKAN RIEDL

neh ada lagi wawancara seorang jurnalis dengan riedl tadi malem, yang bikin makin esmosi.. apa coba katanya yg minta turun ada unsur kepentingan politik, puluhan juta orang pengen nurdin mundur dan itu kepentingan politik?? what the?? gak mungkin lah?
apalagi saya? apa coba kepentingan saya? saya hanya seorang rakyat jelata, yg msih mencari pekerjaan di jaman yg sulit ini.
punya sodara elit politik juga enggak, bersentuhan politik juga blm pernah, paling politik kampus di BEM, itu juga masih cupu, bukan politik sebenarnya.
so what, kita simak

Nurdin "fukn" Halid bilang dia siap melakukan mediasi dengan masyarakat. Gw tanya, "bagaimana bentuk mediasi yang anda harapkan?"
Dia jawab, "kapanpun dan dimanapun". Gw tanya, "tanggapan anda terhadap suara hati rakyat di stadion yg meminta anda mundur?"
Nurdin jwb, "Saya TDK mau mundur krn tekanan. Saya hanya mau mundur berdasarkan demokrasi." Gw tanya, "Lbh spesifik, demokrasi spt apa pak?"
Dia jawab, "kalo anggota mengharapkan saya mundur." Gw: "jadi kalo 2/3 anggota PSSI minta anda mundur, anda akan segera tanggalkan jabatan?"
Dia gak jawab, malah lari2 ngomong soal provokator. Bilang, "yang mau buat tandingan PSSI itu suruh ketemu saya, debat satu meja!" :D
Dia blg, "Teriakan menyuruh sy mundur itu politisasi. Saya ga suka ada politik di stadion. Mknya sy suruh turunkan spanduk2 yg dipolitisir."
Lgsg gw samber, "lalu anda membenarkan tindakan staff anda memukul ato melakukan tekanan fisik pada suporter yg memasang spanduk anti anda?"
Nurdin: "Di stadion itu ada petugas keamanan. Wajar kalo petugas keamanan bertindak." Gw (ulangi): "Jadi anda membenarkan?"
Nurdin (suara melemah): "saya tidak tahu kasus tindakan keras kpd pemasang spanduk itu." Gw: "sama sekali tidak tahu?" Nurdin: "tidak."
Lalu....gw: "Anda tidak tahu. Tapi sikap anda thdp tindakan anti spanduk spt itu?" (Gw keukeuh nanya ini krn berkaitan dgn demokrasi)
Nurdin: "Saya gak tau itu" (ambil sikap malas memperpanjang). Gw: "Seluruh stadion td meminta anda mundur, apa yang membuat anda bertahan?"
Nurdin: "Loh, itu kan orang2 bayaran. Itu orang yang gak mau muncul di masyarakat, tp merupakan penyulut gerakan anti saya."
Gw: "Siapa pak orang itu?" Nurdin: "Ah, anda juga tahu itu siapa!" (Ketawa) Gw: "Yang mana pak?" Nurdin: "Yang mau buat tandingan."
Gw: "Tandingan apa pak?" (Mancing) Nurdin: (mengalihkan pembicaraan). Pokoknya saya TIDAK AKAN MUNDUR kalau ditekan seperti ini!"
Gw: "Ditekan seperti?" Nurdin: "Ada yang iri dengan keberhasilan saya. PSSI berhasil membentuk timnas yang bagus. Yah ada yang iri."
Nurdin: "Tp saya sih bangga aja PSSI sekarang mau dibuat tandingan. Itu artinya kita sukses." Gw (tetap senyum): "Bagaimana dgn Riedl pak?"
Nurdin: "Kita akan segera evaluasi Riedl." Gw: "Evaluasi.....berarti ada yang anda tidak suka dari Riedl?"
Nurdin (terburu2 menjawab): Oh bukan. Secara teknis nggak, dia disiplin. Secara non-teknis yah......adalah yang perlu dibenahi."
Gw: "Yg perlu dibenahi apa pak contohnya? Sikap?" Nurdin: "Riedl itu kaku sikapnya. Dia jg hrs belajar masalah mhadapi undangan dr pejabat."
Gw: "Sy prnh dengar, Riedl keberatan dgn 'undangan2' di sela2 AFF" Nurdin: "Loh? Kata siapa? Semua undangan itu melalui persetujuan Riedl."
Gw: "Melalui persetujuan Riedl?" Nurdin: "Iya, itu semua di-IYA-kan oleh Riedl. Kita juga gak akan ngambil keputusan kalo bkn krn Riedl."
Gw: "Jadi, Riedl nasibnya akan seperti apa?" Nurdin: "Kita pertahankan sampai kontraknya berakhir tahun 2012. Tapi tetap kita evaluasi."
Gw: "Evaluasi melibatkan pelatih juga? Pemain juga?" Nurdin: "Oh nggak, itu nanti Badan Tim Nasional yang urus."
Gw: "Bagaimana nasib timnas?" Nurdin: "Libur seminggu, setelah itu akan kembali masuk TC untuk persiapan Pre-Olympic."
http://twitter.com/desyc


itu apa maksudnya hah?? dasar NURDIN TURUN
bener sesuai prediksi saya sebelum pertandingan, siap2 saja bang ALFRED RIEDL DIPECAT gara2 unsur kepentingan ELIT POLITIK.

pokoknya hanya 1 kata saya
PERTAHANKAN RIEDL dan NURDIN TURUN

Comments

Popular posts from this blog

Tipus

Plin Plan

Indonesia 18 A